09 September 2013 | 17:13
Hahaha
Tiba tiba tawa ini terlontar dari
mulutku yang menganga
Saat aku lihat diriku di seberang
cermin
Perutku yang gendut seperti hamil
bulan delapan
Dan bibirku mancung beberapa senti
Padahal setiap pagi aku berdandan
dengan seragam menteri
Hahaha..
Sekali lagi aku tergelak sampai
terdongak aku punya kepala
Saat ternyata jemari ini keriting
berlipatan mungkin kebanyakan menuliskan kisah tak asli
Menyembunyikan naskah sejati di
balik dada sebelah kiri
Atau terlalu sibuk menuliskan surat
cinta untuk para dewa yang telah mati
Sedang secara kasat mata akulah
jemari sang jenderal tanpa topi
Lagi lagi aku mesti tergelak
Ha ha aha..
Karena saat kitab usang yangtersebut
di kartu pengenalku
Telah hilang, tinggal sampul dan
kertas kosong yang kemaren aku beli
Padahal di situ ada peta menuju
surga di angkasa sana
Lalu ku tuliskan peta menuju hutan
dan gunung
Di situ kau tiada temukan jalan
pulang
Kecuali engkau terjun menuju jurang
berbatu
Dalam nafas yang sepenggal akan ku
lekatkan pada matamu
Sebaris idealisme yang engkau sembah
Inilah kebebasan!
Inilah kehidupan!
Hahaha..
Sungguh ku takbisa berhenti tertawa.
08092013-KSO
0 komentar:
Posting Komentar